Jumat, 23 November 2012

                                              Brown Cake Chocolate :)




Minggu, 29 April 2012

RUMUS Luas Persegi Panjang.(PHP)


<html>
<head>
<title> Luas Persegi Panjang </title>
</head>

<body>
<h1> Program penghitung luas persegi panjang </h1>

<hr>
<form name="form1" method="post" action="">

<div>Panjang:</div> <input type="text" name="panjang" id="textfield"><br/>
<div>Lebar:</div> <input type="text" name="lebar" id="textfield2"><br/>
<div>Hasil: </div> <textarea><?php echo $hasil; ?></textarea>
<br/>

<input type="submit" name="button" id="button" value="hitung">


</form>
<hr>
</body>
<html>

Proses ke-2


<?php

$panjang=$_REQUEST[panjang];
$lebar=$_REQUEST[lebar];
$hasil=$_POST[hasil];

$hasil=$panjang*$lebar;

RUMUS Luas Segitiga.(PHP)


<html>
<head>
<title>luas segitiga.php</title>
</head>
<body>
<form name="form1" method="post" action="luassegitigaproses.php">
ALAS: <input type="text" name="alas" id="textfield"><br/>
TINGGI: <input type="text" name="tinggi" id="textfield2"><br/>
<input type="submit" name="button" id="button" value="hitung">
</form>
</body>
</html>

Proses ke-2


<?php
$alas = $_REQUEST['alas'];
$tinggi = $_REQUEST['tinggi'];

$luas = 0.5 * $alas  * $tinggi;

echo "jadi luas segitiga adalah".$luas;
?>

Senin, 23 April 2012

Syntax Dasar PHP



Baris perintah PHP dapat diletakkan di mana saja di dalam sebuah halaman web dan memiliki bentuk panjang "<?php" sebagai awalan dan tanda "?>" sebagai akhiran.
Akan tetapi, pada beberapa server yang mempunyai dukungan penuh terhadap fungsi PHP, kita dapat menggunakan bentuk pendeknya: "<?" sebagai awalan dan diakhiri dengan "?>".
Jadi, untuk amannya, sebaiknya kita menggunakan bentuk panjang perintah PHP.
<?php
?>
Sebuah halaman yang berbasiskan fungsi PHP dapat juga mengandung baris perintah HTML, dan sebaliknya, halaman yang berbasiskan HTML dapat juga digabungkan dengan baris perintah PHP.
Berikut adalah contoh penggunaan baris perintah PHP yang sederhana. Baris ini berfungsi untuk menampilkan teks "Halo!" ketika file dibuka melalui browser:
<html>
<body>
<?php
echo "Halo!";
?>
</body>
</html>
Setiap baris perintah fungsi PHP harus diakhiri dengan tanda ";". Tanda ";" berfungsi sebagai pemisah fungsi PHP yang satu dengan fungsi PHP yang lainnya.
Terdapat 2 jenis pernyataan/deklamasi (statement) dasar untuk menampilkan teks dalam fungsi PHP; yaitu: echo dan print.. Pada contoh diatas, kita sudah menggunakan statement "echo" untuk menampilkan teks "Halo!".
Sebuah file halaman berbasiskan fungsi PHP HARUS disimpan dengan ekstensi "*.php" agar browser dapat menampilkan halaman tersebut sesuai dengan basis perintah halamannya.

Selasa, 17 April 2012

About PHP

OK, sekarang kita sudah tahu mengenai PHP, so what gitu loh? Emang PHP bisa apaan aja sih ? Gini loh, PHP itu bisa:
  • Mengambil informasi dari form berbasis web dan menggunakannya untuk berbagai macam keperluan (menyimpan dalam database, membuat halaman berkondisi berdasarkan isi form, ngirimin e-mail, ngirim e-mail ke pacar secara otomatis saat ultah do’i, pokoknya macem-macemlah);
  • Autentikasi dan menelusuri pengunjung, artinya kita bisa tau pengunjung situs kita itu lebih senang ngeliat halaman yang mana;
  • Melayani halaman yang berbeda-beda tergantung pada penggunaan browser atau peralatan (misalnya kita bisa tahu pengunjung situs kita itu pake IE atau Firefox atau PDA dan memperlakukannya secara berbeda. Kebayangkan kalau layar sekecil PDA dicekokin halaman web standar yang gede?);
  • Menampilkan seluruh halaman situs kita dengan hanya menggunakan satu layout. Kalau halamannya statis, kita harus membuat satu layout untuk satu halaman bisa bete tuh;
Namun sebelum kita mempelajari penggunaan khusus PHP, seperti biasa, kita perlu mulai dari yang sederhana dulu. Diawali dengan cara membuat blok program PHP dengan skrip sederhana berikut.
Tolong tulis kode di bawah ini (yang berwarna merah itu) pake notepad aja yah. Terus simpan dengan nama prothelon.php. Jangan lupa saat menyimpan di kotak file name, nama file harus diapit dengan tanda kutip (“prothelon.php”) soalnya kalau tidak begitu, nanti ekstensinya akan jadi txt dan nama filenya jadi prothelon.php.txt. Skrip sederhana ini akan menampilkan tulisan:
“Anda berada di situs Prothelon!”
pada browser anda.
?
1
2
3
<?
print ("Anda berada di situs Prothelon!");
?>
Kata-kata dalam tanda kurung adalah teks yang akan di tampilkan oleh browser, sedangkan sisanya merupakan kode PHP.
Tag merupakan awal dan akhir skrip, sedangkan karya-karya anda harus diletakkan di tengahnya. Gimana, dah ngerti? OK dah.